Tuesday 3 March 2015

Karya Ilmiah Peluang Bisnis Game Digital



Karya Ilmiah Lingkungan Bisnis
Bisnis Game Digital







Nama : Reno Aprilianto
Kelas : 14 S1TI - 12
NIM : 14.11.8360


Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer
 AMIKOM YOGYAKARTA




I.      Abstrak

            STMIK AMIKOM Yogyakarta adalah Sekolah tinggi yang mengajak mahasiswa nya untuk bisa menjadi seorang pengusaha atau bahasa keren nya entrepreneur. Dan itulah yang saya cita-cita kan yaitu menjadi seorang entrepreneur. Dengan berkembangnya teknologi dan sumber daya manusia yang semakin bermutu, saat ini banyak orang yang berbisnis penjualan game digital. 
     
Pada zaman sekarang para pengguna gadget sudah tidak asing lagi dengan game digital, bahkan saat ini peminat game sudah mengalami peningkatan yang sangat drastis. Dari faktor ini lah yang menyebabkan penyedia jasa pembuatan game digital semakin banyak. Jadi tidak heran bila usaha jasa kreativitas ini semakin dilirik. Meski pun omsetnya tipis namun keuntungan bisa maksimal.

Semakin banyak pemilik gadget semacam smartphone dan komputer tablet yang harganya semakin murah ikut mendorong industri pendukungnya. Salah satunya adalah industri pengembang konten permainan, khususnya konten permainan digital. Jenis game ini lebih banyak dijalankan di berbagai gadget dengan beberapa sistem operasi berbeda.

Bahkan saat ini game digital merupakan hal penting dalam aplikasi sebuah gadget. Salah satu keunggulan yang sering ditawarkan oleh produsen gadge antara lain produknya bisa memutar game dengan kemampuan dan spesifikasi tertentu. Bahkan sebagian juga menjadikan beberapa game sebagai keunggulan tambahan dalam  penjualan gadgetnya.

II.                Isi

Pengertian Game Digital
Game digital adalah game yang dimainkan di berbagai gadget mulai dari pc,smartphone, tablet dan lain-lain. Pengertian game sendiri adalah
·        Menurut JOHN C BECK & MITCHELL WADE
Game adalah penarik perhatian yang telah terbukti
Game adalah lingkungan pelatihan yang baik bagi dunia nyata dalam organisasi yang menuntut pemecahan masalah secara kolaborasi

·        Menurut IVAN C. SIBERO
Game merupakan aplikasi yang paling banyak digunakan dan dinikmati para pengguna media elektronik saat ini. 

·        Menurut FAUZI A
Game merupakan suatu bentuk hiburan yang seringkali dijadikan sebagai penyegar pikiran dari rasa penat yang disebabkan  oleh aktivitas dan rutinitas kita

·        Menurut SAMUEL HENRY
Game merupakan bagian tak terpisahkan dari keseharian anak, sedangkan sebagian orang tua menuding game sebagai penyebab  nilai anak turun, anak tak mampu bersosialisasi, dan tindakan kekerasan yang dilakukan anak

·        Menurut  ANDIK SUSILO
Game adalah salah satu candu yang susah  dihilangkan, bahkan ada yang mengatakan bahwa candu game online setara dengan narkoba

·        Menurut JOHN NAISBITT
Game merupakan sistem partisipatoris dinamis karena game memiliki tingkat penceritaan yang tidak dimiliki film

·        Menurut ALBERT EINSTEIN
Game adalah bentuk investigasi paling tinggi


Genre game sangat lah banyak mulai dari adventure, shooter, Fighting dan masih banyak yang lainnya. Seperti dikutip dari tekno.kompas.com, salah satu pengembang game digital yang juga koordinator Internasional Game Development Association (IGDA) Indonesia, Samuel Henry, mengatakan, prospek bisnis pembuatan game digital sangat menjanjikan. Tercatat ada 60 – 70 studio pembuatan game yang aktif pada tahun ini. Jumlah ini meningkat 100% dari tahun sebelumnya. Di luar studio skala menengah dan besar, jumlah pengembang game skala kecil bahkan bisa mencapai ratusan

Nilai penjualan sebuah konten game juga cukup tinggi. Rata-rata, game jenis ini dihargai 2.000 dollar AS hingga 5.000 dollar AS per game. Lantaran jenis game digital beragam, harganya juga bervariasi, tergantung tingkat kerumitan pembuatannya. 

Game dengan aplikasi Flash yang biasa dimainkan di media sosial, misalnya, dihargai sekitar 500 dollar AS - 1.500 dollar AS. Adapun game untuk personal computer (PC) bisa dibanderol seharga 7.000 dollar AS. Bahkan, harga game berbasis sistem operasi (Apple) iOS tertentu yang proses pembuatan nya bisa mencapai 12 bulan bisa dipatok lebih dari 10.000 dollar AS.  keuntungan pengembang konten game digital sekitar 30% hingga 50%.

                                                    

Beberapa hal yang di butuhkan dalam menjalankan bisnis game digital :

1.      Keahlian
Ini adalah kunci utama dalam bisnis pembuatan game digital. Kita harus memiliki keahlian dalam hal pembuatan game. Seperti programming, game tester, game designer, sound effect dan lain nya. Namun jika kita tidak memiliki keahlian di bidang itu makan jangan berkecil hati, kita bisa merekrut para mahasiswa lulusan TI yang akan ditempatkan sesuai bidang nya. Pengusaha tidak perlu melakukan training karena para lulusan universitas dalam negeri sudah cukup berkualitas. Untuk merekrut mereka cukup dengan memasang iklan lowongan pekerjaan di website komunitas gamers.
Gaji karyawan sekitar Rp 2 juta - Rp 5 juta, tergantung keahlian yang dimiliki. Agar biaya operasional semakin irit, bisa memakai jasa mahasiswa jurusan TI sebagai pekerja magang. Biasanya, mereka belum mematok harga yang tinggi atas keahliannya.

2.      Modal Usaha
Dalam bisnis game digital, alat pendukung merupakan hal yang sangat penting. Dalam hal ini kita harus menyediakan laptop ataupun komputer serta software yang digunakan dalam produksi game digital tersebut.
software merupakan investasi terbesar dalam bisnis pengembang game. Untuk membuat sebuah game diperlukan beberapa software, seperti software untuk programming/engine, program art/grafis, dan software sound. Harga program asli yang tersedia di pasar bisa mencapai 1.000 dollar AS - 10.000 dollar AS per komponen.  

Samuel berpendapat, jika tidak punya modal membeli teknologi berharga mahal,  tetap bisa bersaing dengan mengandalkan orisinalitas konsep dan kreativitas. Hanya saja, jenis game yang bisa diproduksi dengan memanfaatkan software gratis tidak banyak. “Biasanya untuk produksi game Flash,” imbuhnya.

Selain proses pembuatannya relatif lebih mudah dan cepat, game Flash tidak butuh software dan hardware mahal. Modal yang disiapkan sekitar Rp 50 juta untuk setahun produksi. Alokasi dana terbesar digunakan untuk membeli enam unit laptop standar seharga Rp 30 juta, sisanya digunakan persiapan operasional dan usaha. Soal software, game jenis ini bisa diproduksi menggunakan berbagai program alternatif.






III.           Referensi

http://carapedia.com/pengertian_definisi_game_info2144.html
http://tekno.kompas.com/read/2012/10/02/16084725/Manisnya.Bisnis.Game.Digital.di.Indonesia










No comments:

Post a Comment