Karya
Ilmiah Lingkungan Bisnis
Sulingan Minyak Daun Cengkeh
Nama : Reno Aprilianto
Kelas : 14
S1TI - 12
NIM :
14.11.8360
Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer
AMIKOM YOGYAKARTA
A. ABSTRAK
Daerah
saya merupakan salah satu tempat produksi sulingan minyak daun cengkeh
terbanyak di kabupaten Nganjuk. Dimana di daerah saya banyak perkebunan cengkeh
yang menghasilkan buah cengkeh yang melimpah. Cengkeh merupakan bahan
campuran dalam pembuatan rokok. Selain
digunakan sebagai bahan pembuatan rokok, cengkeh juga digunakan untuk penyedap
makanan atau bumbu. Bukan hanya buah cengkeh nya saja yang dapat di gunakan,
daun cengkeh bisa diolah dan dijadikan minyak daun cengkeh atau minyak astiri. Usaha penyulingan minyak daun cengkeh ini
cocok bagi usaha kecil menengah dikarenakan harga bahan baku yang relatif murah
dan prosesnya yang mudah.
B. PEMBAHASAN
Minyak
daun cengkeh adalah minyak astiri hasil sulingan daun cengkeh kering (umumnya
daun yang sudah gugur). Minyak astiri jenis ini memiliki pasaran yang luas di industri
farmasi, penyedap makanan dan wewangian.
Peluang usaha minyak daun cengkeh di
Indonesia cukup besar, terutama di daerah – daerah sentra produksi
cengkeh seperti di daerah saya. Harga jual
minyak daun cengkeh juga relatif tinggi.
Produksi Minyak Daun Cengkeh
1.
Penyiapan Bahan Baku
Bahan
baku utama yang digunakan pada penyulingan minyak daaun cengkeh adalah daun
cengkeh kering yang sudah gugur. Ini menyebabkan usaha minyak daun cengkeh
bersifat musiman . Pada musim kemarau
ketersediaan bahan baku sangat melimpah dan sebaliknya pada musim penghujan
bahan baku sangat sedikit. Pada umum nya, proses produksi dapat dilakukan 5 – 6
bulan dalam satu tahun.
2.
Fasilitas
atau peralatan
Fasilitas
produksi yang utama adalah ketel dari platbesi, tungku, drum plastik berukuran
200 liter , garu, sendok, 5 jerigen,
corong minyak, kain penyaring dan kondensor.
3.
Proses
Penyulingan
Proses
penyulingan dilakukan dengan memanaskan bahan baku dan air yang telah
dimasukkan kedalam ketel kemudian dipanaskan. Proses pemanasan dapat
menggunakan bahan bakar kayu atau limbah daun yang telah disuling sebelumnya.
dari pemanasan tersebut akan menghasilkan uap air dan uap minyak daun cengkeh.
Uap air dan uap minyak tersebut mengalir ke pipa dan masuk kedalam kondensor. Kondensor di sini berupa sebuah kolam yang di
didalam nya terdapat pipa yang panjang nya kurang lebih 10 m dengan posisi
melingkar. Semakin panjang pipa maka semakin baik hasil minyak daun cengkeh
nya. Proses pemanasan ini memakan waktu sekitar 5 – 7 jam. Hasil sulinga n minyak daun cengkeh dan air
dialirkan kedalam tempat berupa drum yangs udah sediakan. Setelah proses
penyulingan hasil proses penyulingan di diamkan bberapa saat sehingga air dan
minyak daun cengkeh terpisah. Setelah terpisah minyak akan disaring dengan kain
penyaring supaya minyak daun cengkeh bersih dari kotoran.
Setelah
di saring minyak daun cengkeh dimasukkan ke dalam jerigen dan siap untuk di
jual. Harga minyak daun cengkeh 1 kilogram nya sekitar 142 ribu. Biasanya sekali
proses penyulingan hasil minyak daun cengkeh nya sekitar 15 kilogram untuk
ketel ukuran 1,5 kwintal. Jadi keuntungan nya 1,5 juta per sekali proses. Kebanyakan
proses penyulingan nya 2 sampai 3 kali dalam sehari. Jadi sehari keuntungan sekitar
4,5 juta. Usaha penyulingan minyak daun cengkeh ini sangatlah menguntungkan.
No comments:
Post a Comment