Thursday 5 March 2015

Karya Ilmiah Peluang Bisnis Sulingan Minyak Daun Cengkeh




Karya Ilmiah Lingkungan Bisnis

Sulingan Minyak Daun Cengkeh




                                                            
Nama     : Reno Aprilianto
Kelas     : 14 S1TI - 12
NIM      : 14.11.8360



Sekolah Tinggi Manajemen Informatika & Komputer
 AMIKOM YOGYAKARTA





 A. ABSTRAK

             Daerah saya merupakan salah satu tempat produksi sulingan minyak daun cengkeh terbanyak di kabupaten Nganjuk. Dimana di daerah saya banyak perkebunan cengkeh yang menghasilkan buah cengkeh yang melimpah. Cengkeh merupakan bahan campuran  dalam pembuatan rokok. Selain digunakan sebagai bahan pembuatan rokok, cengkeh juga digunakan untuk penyedap makanan atau bumbu. Bukan hanya buah cengkeh nya saja yang dapat di gunakan, daun cengkeh bisa diolah dan dijadikan minyak daun cengkeh atau minyak astiri.   Usaha penyulingan minyak daun cengkeh ini cocok bagi usaha kecil menengah dikarenakan harga bahan baku yang relatif murah dan prosesnya yang mudah.



 B. PEMBAHASAN

              Minyak daun cengkeh adalah minyak astiri hasil sulingan daun cengkeh kering (umumnya daun yang sudah gugur). Minyak astiri jenis ini memiliki pasaran yang luas di industri farmasi, penyedap makanan  dan wewangian. Peluang usaha minyak daun cengkeh di  Indonesia cukup besar, terutama di daerah – daerah sentra produksi cengkeh seperti di daerah saya. Harga jual  minyak daun cengkeh juga relatif tinggi.

 Produksi Minyak Daun Cengkeh

1.      Penyiapan  Bahan Baku

            Bahan baku utama yang digunakan pada penyulingan minyak daaun cengkeh adalah daun cengkeh kering yang sudah gugur. Ini menyebabkan usaha minyak daun cengkeh bersifat musiman .  Pada musim kemarau ketersediaan bahan baku sangat melimpah dan sebaliknya pada musim penghujan bahan baku sangat sedikit. Pada umum nya, proses produksi dapat dilakukan 5 – 6 bulan dalam satu tahun.

2.      Fasilitas atau peralatan

           Fasilitas produksi yang utama adalah ketel dari platbesi, tungku, drum plastik berukuran 200 liter  , garu, sendok, 5 jerigen, corong minyak, kain penyaring dan kondensor.


3.      Proses Penyulingan

            Proses penyulingan dilakukan dengan memanaskan bahan baku dan air yang telah dimasukkan kedalam ketel kemudian dipanaskan. Proses pemanasan dapat menggunakan bahan bakar kayu atau limbah daun yang telah disuling sebelumnya. dari pemanasan tersebut akan menghasilkan uap air dan uap minyak daun cengkeh. Uap air dan uap minyak tersebut mengalir ke pipa dan masuk kedalam kondensor.  Kondensor di sini berupa sebuah kolam yang di didalam nya terdapat pipa yang panjang nya kurang lebih 10 m dengan posisi melingkar. Semakin panjang pipa maka semakin baik hasil minyak daun cengkeh nya. Proses pemanasan ini memakan waktu sekitar 5 – 7 jam.  Hasil sulinga n minyak daun cengkeh dan air dialirkan kedalam tempat berupa drum yangs udah sediakan. Setelah proses penyulingan hasil proses penyulingan di diamkan bberapa saat sehingga air dan minyak daun cengkeh terpisah. Setelah terpisah minyak akan disaring dengan kain penyaring supaya minyak daun cengkeh bersih dari kotoran.
Setelah di saring minyak daun cengkeh dimasukkan ke dalam jerigen dan siap untuk di jual. Harga minyak daun cengkeh 1 kilogram nya sekitar 142 ribu. Biasanya sekali proses penyulingan hasil minyak daun cengkeh nya sekitar 15 kilogram untuk ketel ukuran 1,5 kwintal. Jadi keuntungan nya 1,5 juta per sekali proses. Kebanyakan proses penyulingan nya 2 sampai 3 kali dalam sehari. Jadi sehari keuntungan sekitar 4,5 juta. Usaha penyulingan minyak daun cengkeh ini sangatlah menguntungkan.





C. REFERENSI




No comments:

Post a Comment